Indonesia telah
dinyatakan bebas polio bersama dengan negara-negara anggota Badan Kesehatan
Dunia (World Health Organization) di Asia Tenggara pada bulan Maret
2014. Untuk mempertahankan keberhasilan tersebut, dan untuk mewujudkan Dunia
Bebas Polio, Indonesia perlu melakukan imunisasi polio tambahan yaitu Pekan
Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan dilaksanakan pada tanggal 8-15 Maret
2016.
Penyakit polio adalah penyakit
yang sangat menular yang menyerang anak balita dan disebabkan oleh virus polio.
Virus ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, dan dapat
menyerang susunan saraf pusat serta dapat menimbulkan kelumpuhan. Penyakit
polio tidak ada obatnya, namun dapat dicegah dengan imunisasi polio. Imunisasi
merupakan upaya pencegahan yang terbukti sangat efektif untuk mencegah penyakit
polio.
Dimana
dilaksanakan PIN Polio?
Tempat
Pemberian Imunisasi dilaksanakan di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pondok
Bersalin Desa (Polindes), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas), Puskesmas Pembantu (Pustu), klinik swasta dan rumah
sakit serta pos pelayanan imunisasi lainnya di bawah koordinasi Dinas Kesehatan
setempat.
Apakah
imunisasi polio oral (OPV) aman?
Imunisasi
polio oral merupakan imunisasi yang sangat aman. Imunisasi polio telah
digunakan pada sekitar 2,5 miliar anak di seluruh dunia. Imunisasi polio ini
juga telah menurunkan angka kejadian penyakit polio sekitar 99%.
Bagaimana
pemberian imunisasi polio oral?
Imunisasi
polio oral diberikan melalui tetesan, sebanyak 2 tetes ke dalam mulut anak.
Anak akan menyukai imunisasi ini karena rasa yang manis.
Siapa
yang perlu mendapat imunisasi polio oral?
Anak
sehat berusia 0-59 bulan, perlu mendapat imunisasi polio oral, tanpa
memperhatikan imunisasi polio sebelumnya. Bila anak telah mendapat imunisasi
polio oral beberapa waktu sebelumnya atau imunisasi polionya sudah lengkap,
tetap perlu mendapat imunisasi polio oral.
Bagaimana
bila anak sedang sakit?
Bila
anak sedang batuk pilek tanpa demam, anak tetap BOLEH mendapat
imunisasi polio oral. Bila anak sedang demam atau sakit berat lainnya, maka
imunisasi polio oral DITUNDA. Imunisasi polio diberikan setelah anak
sembuh, mengingat PIN berlangsung sampai tanggal 15 Maret 2016.
Anak
balita yang imunisasi polio sudah lengkap, apakah perlu PIN Polio?
Anak
balita yang imunisasi polio sudah lengkap, PERLU dan HARUS
mendapat imunisasi polio oral saat PIN Polio. Imunisasi polio akan melindungi
usus anak dan mengeluarkan virus polio liar yang mungkin ada dalam usus anak.
Virus polio liar yang keluar dari usus akan mati dalam beberapa hari. Bila
semua anak mendapat imunisasi polio oral secara bersama di seluruh dunia, maka
virus polio akan dapat dihilangkan dari muka bumi.
Apa
manfaat PIN polio bagi anak?
PIN
Polio akan meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap polio. Selain itu, dengan
ikut PIN Polio, orangtua berperan aktif dalam membasmi virus polio. Contoh
penyakit infeksi yang telah berhasil dibasmi adalah penyakit cacar pada tahun
1979. Semoga virus polio ini juga dapat dibasmi, sehingga tidak ada lagi anak
di seluruh dunia yang lumpuh akibat penyakit polio.
Penulis
: Hartono Gunardi
Ikatan Dokter Anak Indonesia
0 komentar