Jobsheet Install Suse 10.2
- Teori Singkat
Sistem operasi linux adalah system operasi berbasis UNIX yang di desain untuk komputer pribadi. Sifat linux yang open source membuatnya berkembang dengan pesat.
- Peralatan
1 unit computer
Cd Installer Linux Suse 10.2
- Langkah Kerja
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam Installasi Linux Suse 10.2 :
- Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del atau F2 pada tampilan awal. Masuk ke menu BOOT pada BIOS, lalu setting boot pertama melalui CDROM.
- Setelah setting selesai tekan tombol F10 agar setting yang dilakukan tadi di simpan di CMOS.
- Masukan Cd Suse 10.2 ke dalam CD-ROM dan setting komputer agar melakukan boot dari CD-ROM.
- Suse akan menampilkan halaman awal installasi. Pada gambar no. 2 ada menu pilih yaitu : F1 (untuk bantuan), F2 (untuk pilihan bahasa), F3 (untuk mengatur opsi-opsi lainnya), F4 (untuk memilih media instalasi), F5 (untuk mengintalasi driver-driver lainnya). Pilihlah Installation.
- Proses pertama adalah melakukan loading kernel. Proses loading secara lengkap bisa dilihat dengan menekan tombol "Esc".
- Untuk berikutnya adalah memilih bahasa. Pilihlah bahasa yang ingin digunakan selama proses instalasi. Pilihan ini juga akan membantu untuk menentukan layout keyboard dan time zone yang akan digunakan. Lalu tekan tombol "Next".
- Berisi klausa lisensi yang berisi batasan-batasan penggunaan Linux Suse 10.2 . Untuk melanjutkan proses instalasi aktifkan pilihan "Yes, I Agree to the license Agreement". Kemudian klik tombol "Next".
- Pilihlah salah satu dari dua pilihan berikut, "New Installation" atau "Update". Jika baru pertama kali menginstall Linux Suse 10.2 pilih "New Installation", atau pilih "Update" untuk mengupdate sistem yang pernah terinstall. Untuk kali ini pilih "New Installation", lalu klik tombol "Next".
- Pada menu Clock and Time Zone berfungsi menentukan waktu sesuai dengan wilayah yang sesuai. Pada menu "Hardware Clock Set To" pilih Local Time. Kemudian klik pada tombol change untuk mengatur jam dan tanggal yang tepat. Akhiri dengan mengklik tombol Apply. Lalu klik tombol Next.
- Kemudian pilihlah GNOME untuk penyettingan desktop yang akan digunakan. Lalu klik tombol "Next". Untuk membuat partisi harddisk secara manual, pilihlah menu "Change" atau mengklik hyperlink partition yang terdapat pada daftar setelan.
- Pilih Create custom partition setup, untuk mengedit partisi secara manual.lalu klik tombol Next.
- Setelah itu muncul tampilan seperti berikut. Pilih Custom Partition lalu klik Next.
- kemudian muncul gambar yang menunjukkan susunan partisi harddisk yang ada dikomputer. Klik baris /dev/hda lalu klik tombol "Create".
- Pertama buatlah partisi berupa primary partition lalu klik "Ok".
- Untuk partisi baru, pada group pilihan "Format" pilihlah checkbox "Format". Lalu pada file system pilih Ext3. Pada group pilihan size, isian start cylinder biasaya sudah tepat kemudian tentukan ukuran partisi pada end cylinder. Gunakan tanda "+" diikuti dengan bilangan dan satuan ukuran. Pada group mount point pilih ( / ) untuk membuat partisi root. Lalu klik Ok.
- Pada group pilihan "Format" pilihlah checkbox "Format". Lalu pada file system pilih swap. Pada end cylinder isikan ukuran partisi sesuai dengan 2 kali kapasitas memory. Kemudian pada mount point pilih swap. Lalu klik ok untuk melanjutkan
- Tampilan dibawah ini memberitahukan bahwa ada proses pengecekan perangkat lunak secara otomatis. Akhiri dengan mengklik tombol "Accept".
- Selanjutnya mengkonfirmasi apakah proses instalasi akan dilanjutkan, karena langkah selanjutnya adalah memformat partisi pada harddisk. Jika sudah yakin lalu klik "Install".
- Dibawah ini merupakan tampilan bahwa partisi pada harddisk sedang diformat. Tunggu loading hingga 100%.
- Tampilan proses kerja untuk konfigurasi perangkat lunak pada installasi. Tunggu hingga proses berakhir. Tunggu hingga loading mencapai 100%
- Kemudian pada menu ini masukkan password untuk login ke root. Lalu klik tombol "Next".
- Setelah itu pada menu ini masukkan nama hostname ( suseserver ) dan nama domainnya ( diahcom ). Lalu klik tombol "Next".
- Pada menu network pilih "Use Following Configuration". Lalu klik tombol "Next".
- Untuk membuat sebuah user pilih Local (/etc/passwd). Lalu klik tombol "Next".
- Setelah itu isikan pada :
User's full name : www……………….
Username : ………………..
Password : **********
Confirm Passwrd : **********
Kemudian pilih Automatic Login, lalu pilih user management untuk melanjutkan ke
selanjutnya. - Setelah itu muncul tampilan yang berarti user sedang di simpan di dalam system. Tunggu hingga proses berakhir 100%.
- Tampilan berikut berisi tentang konfirmasi apa saja tentang Suse 10.2. Untuk melanjutkan klik tombol "Next".
- Untuk meneruskan proses kerja tanpa mengubah konfigurasi hardware yang ada, pilih Skip Configuration, lalu klik "Next".
- Selanjutnya klik "Finish" untuk menyelesaikan proses instalasi.
0 komentar